Kanibalisme (1)

Kanibalismemerupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis yang lain. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebutanthropophagus(Bahasa Yunanianthrôpos, "manusia" danphagein, "makan"). Secara etimologi s kata "kanibal" merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Sepanyol (entah lewat Bahasa apa); "canibal" yang berarti orang dari Caribbean. Di daerah ini oleh penj (el) ajah ditemukan fenomena ini.
Selain di Caribbean, di Amerika hal ini pada zaman dahulu kala banyak terjadi pula, misalnya di antara suku AnasaziBangsa Maya dan Aztek. Selain itu di Asia-Pasifik, kanibalisme juga pernah ditemukan. Antara lain di antara suku Batak di Sumatera Utara, suku Dayak di Kalimantan, suku Asmat di Papua, beberapa suku lain di Papua Barat maupun TimurFiji dan daerah Melanesia lainnya. Di Papua New Guinea di antara suku Fore, kanibalisme menimbulkan penyakit kuru.
Ada beberapa petunjuk bahawa kanibalisme secara ritual juga pernah muncul di pulau JawaBali dan Sulawesi. Jadi secara praktikal hampir di seluruh Indonesia.
Pada zaman moden, kanibalisme secara sampingan pernah muncul di Amerika Syarikat, pada kes Ekspedisi DonnerUkraine pada tahun 1930-an, di [[Leningrad] ] pada Perang Dunia II dan diAndes ketika ada kecelakaan pesawat terbang pada tahun 1972. Kes terakhir ini pernah dibuatkan filemAlivepada tahun 1992.
Kes-kes di atas ini merupakan kes insidentil dengan kata lain, fenomena ini muncul kerana mereka yang terlibat kanibalisme kehabisan bahan makanan. Lain halnya dengan kematian putra jutawan Rockefeller di Irian Barat atau Papua pada tahun 1965 di antara suku Asmat dan kes-kes kelainan jiwa di seantero dunia yang dibincangkan di bawah ini.

0 Comments